Dunia Pendidikan Kedokteran Spesialis di Indonesia Mulai Tahun 2024 Ke Depan
Bagi kami para dokter pasti paham betapa sulitnya untuk melanjutkan pendidikan
program spesialis kedokteran yang ada di Indonesia. Banyak sekali persyaratan
dan aturan main diluar standar yang berlaku, tetapi di era Menteri Kesehatan Ir.
Budi Gunadi Sadikin pelan - pelan mengalami perubahan dengna pasti. Saat ini pak
Menkes yang biasa disingkat BGS telah melakukan banyak perubahan terhadap dunia
kesehatan yang ada di Indonesia. Diantara yang paling berkesan bagi kalangan
prkatisi kedokteran adalah pendidikan kedokteran spesialis dengan metode
Hospital Based.
Dengan adanya dan diberlakukannya metode tersebut maka di
Indonesia akan
ada 2 metode pendidikan untuk kedokteran spesialis, yaitu :
1. University
Based dan
2. Hospital Based
Ke 2 metode seperti ini sebenarnya bukannya baru di dunia pendidkan kedokteran baik
di negara lain dan di Indonesia. Di luar negeri pendidikan kedokteran spesialis
ini sudah lama diterapkan dan berhasil mencetak tenaga dokter spesialis yang
berkualitas sesuai dengan skill kompetensi yang dimiliki dengan jumlah yang
lebih banyak. Di negara Indonesia sendiri sebenarnya sudah dijalankan metode
Hospital Based tersebut, akan tetapi selama ini hanya dalam bentuk kerjasama
saja antara FK Universitas dengan RS untuk mencari pasien dengan berbagai macam
kasus sesuai dengan kurikulum yang dilaluinya (stase).
Dengan diberlakukannya
pendidikan kedokteran spesialis metode Hospital Based ini maka diharapkan akan
banyak dokter spesialis nantinya untuk memenuhi kuota kekurang dokter spesialis
di daerah. Tidak mudah buat RS (Rumah Sakit) yang ingin mengajukan dan mempunyai
pendidikan Kedokteran Spesialis Hospital Based. RS harus mendaftarakan diri dulu
ke Kemetrian Kesehatan dengan proses yang cukup lama karena banyak tahapan dan
pembuktian dokumen yang harus diberikan RS ke Kementrian Kesehatan, Kolegium
spesialis (perkumpulan dokter spesialis) dan DIKTI (Pendidikan Tinggi).
Hospital
Based yang memberikan izin pelaksanaan pendidikannya dari Kementrian Kesehatan,
sedangkan untuk University Based yang memberikan izin pelaksanaan pendidikannya
itu dari DIKTI. Berharap akan banyak program spesialis yang dibuka nantinya
dengan metode Hospital Based ini kedepannya. Tidak ada lagi daerah - daerah di
luar Pulau Jawa yang ada di Indonesia ini kekurangan dokter spesialis.
Dari
tahun 2023 hingga sekarang tahun 2024 sudah ada beberapa RS yang diresmikan dan
diberikan izin oleh Kementrian Kesehatan untuk menjalankan metode Hospital
Based. Ini artinya dunia Kedokteran Indonesia harus siap mengalami perubahan
yang lebih besar ke depannya nanti. Persaingan bukan hanya di dalam negeri tapi
dengan luar negeri yang memperebutkan pasien Indonesia untuk berobat.
Mari kita
majukan bersama pendidikan kedokteran spesialis ini dengan mendukung program
Metode Hospitral Based Kementrian Kesehatan.
Penulis : dr. Jeffry Tobing
Komentar